Wilujeng Sumping, alias SELAMAT DATANG... di blog simkuring... moga-moga aya manfaat nu tiasa katampi... hapunten nu kasuhun... bilih aya nu teu kahartos...

Kang Yosep: "Idealis" menapaki "Realitas"


DATA MAHASISWA

No. NIM Nama Mahasiswa
1 09.0290 Abdul Malik
2 09.0267 Agus Salim
3 09.0292 Asep Haerudin
4 09.0282 Asep Saripin
5 09.0301 Basir Japidung
6 09.0259 Diman Zamil
7 09.0303 Ema Nurhasanah
8 09.0278 Fitri Indriani
9 09.0299 Galih Permana
10 09.0270 Ikrima Nisa Habibah
11 09.0275 Ismailia
12 09.0325 Maya Susanti
13 09.0324 Mira Nopita
14 09.0326 Rani Tri Lesmayanti
15 09.0260 Risa Apriani
16 09.0385 Sidiq Ginanjar
17 09.0300 Siti Nurul Hidayah
18 09.0328 Tedi Setiadi
19 09.0327 Toto Soni
20 09.0383 Winda Gustiani
21 09.0319 Wiwin Muspianti
22 09.0384 Yana Hadiana
23 09.0283 Yopi Sopiana
24 09.0265 Yosep Saeful Azhar Photobucket
25 09.0298 Endang Sudrajat
26 09.0316 Supian Munawar
27 Asep Al-Juhaeri

Friday, October 23

Adab Pembaca/Pengkaji al-Quran

Al-Quran yang menjadi undang-undang dan sandaran kehidupan seorang mukmin merupakan wahyu Allah SWT yang sarat dengan makna-makna yang mendalam.

Dalam membacanya terdapat ruang besar yang bisa menghidupkan dan mencerahkan jiwa-jiwa para pembacanya. Agar ruang besar ini bisa terbuka lebar, maka ada beberapa adab yang harus menyertai para pengkaji al-Quran.

Mulla Shadra mengurai sepuluh adab bagi para pembaca dan pengkaji al-Quran, yaitu sebagai berikut.
1. Fahmu udhmatil kalam (memahami keagungan kalam) dalam ayat-ayat al-Quran.
2. At-Takhalli (pengosongan diri dari ego-ego yang bisa menjadi penghalang termaknakannya ayat suci)
3. Tadabbur (merenungkan relung-relung al-Quran sehingga hatinya senantiasa terkait dengan al-Quran.

4. Melakukan penyucian hati dari dosa-dosa kemaksiatan dan kotoran keyakinan.
5. Menghadirkan hati dan meninggalkan kecenderungan jiwa.
6. Istinbath, yakni berusaha menjelaskan isi kandungan setiap ayat.
7. Takhsis, yakni seorang pembaca al-Quran diharapkan mampu menangkap tujuan untuk tiap-tiap percakapan yang terkandung di dalamnya.
8. Pengaruh dan menemukan, yaitu batinnya terpengaruh dan hatinya tercerahkan dengan cahaya kalam sehingga seluruh aktivitas hidupnya yang bermacam-macam selalu bersandar pada ayat al-Quran.
9. Pendakian.
10. Ta'bara, yakni berbuat sesuai dengan keadaan dan kekuatan-Nya. (Ahmad, 2007:43-50)

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Lady Gaga, Salman Khan