Fawatih Al-Suwar berarti pembukaan-pembukaan surat dan menurut As-suyuthi, tergolong dalam ayat mutasyabih, biasanya dimulai dengan huruf-huruf muqaththa'ah (huruf-huruf yang terpisah).
Ibnu Abi Al Asba', ia mencoba menggambarkan tentang beberapa kategori dari pembukaan-pembukaan surat yang ada di dalam Al-Quran. Pembagian karakter pembukaannya adalah sebagai berikut. Pertama, pujian terhadap Allah swt yang dinisbahkan kepada sifat-sifat kesempurnaan Tuhan. Kedua, yang menggunakan huruf-huruf hijaiyah; terdapat pada 29 surat. ketiga, dengan mempergunakan kata seru (ahrufun nida), terdapat dalam sepuluh surat. lima seruan ditujukan kepada Rasul secara khusus. Dan lima yang lain ditujukan kepada umat. Keempat, kalimat berita (jumlah khabariyah); terdapat dalam 23 surat. kelima, dalam bentuk sumpah (Al-Aqsam); terdapat dalam 15 surat.
a. Pembukaan dengan pujian kepada Allah (al-istiftah bil al tsana).
Pujian kepada Allah ada dua macam, yaitu :
1) Menetapkan sifat-sifat terpuji dengan menggunakan salah satu lafal berikut :
# Memakai lafal hamdalah yakni dibuka dengan الحمد لله , yang terdapat dalam 5 surat yaitu : Q.S. Al Fatihah, Al An'am, Al Kahfi, Saba, dan Fathr.
# Memakai lafal تبارك, yang terdapat dalam 2 surat yaitu Q.S. Al Furqon dan Al Mulk.
2) Mensucikan Allah dari sifat-sifat negatif (tanzih ‘an ssifatin naqshin) dengan menggunakan lafal tasbih terdapat dalam 7 surat yaitu : Q.S. Al Isra, al A'la, al Hadid, al Hasyr, as shaff, al jum'ah, dan at Taghabun.
b. Pembukaan dengan huruf-huruf yang terputus-putus (Al Ahruful Muqoto'ah).
Pembukaan dengan huruf-huruf ini terdapat dalam 29 surat dengan memakai 14 huruf tanpa diulang, yakni ا,ح,ر,س,ص,ط,ع,ق,,ك,ل,م,ن,ه,ي . Penggunaan surat-surat tersebut dalam pembukaan surat-surat Al Qur'an disusun dalam 14 rangkaian, yang terdiri dari kelompok berikut :
1) Kelompok sederhana, terdiri dari satu huruf, terdapat dalam 3 surat, yakni ص (Q.S. Nun).ق (Q.S. Shad), ن (Q.S. Qof).
2) Kelompok yang terdiri dari dua huruf, terdapat dalam 3 rangkaian dan 9 surat, yakni حم (Q.S. Al Mu'min, Q.S. As Sajdah, Q.S. Az Zuhruf, Q.S. Ad Duhkan, Q.S. Al Jatsiyah, dan Q.S. Al Ahqaf); طه (Q.S. Thaha); طس (Q.S. An Naml); dan يس (Q.S. Yaasin).
3) Kelompok yang terdiri dari tiga huruf, terdapat dalam 3 rangkaian dan 13 surat, yakni : الم (Q.S. Al Baqoroh, Q.S. Ali Imron, Q.S. Ar Rum, Q.S. Lukman, dan Q.S. Sajdah); الر (Q.S. Yunus, Q.S. Hud, Q.S. Ibrahim, Q.S. Yusuf, dan Q.S. Al Hijr); dan طسم (Q.S. Al Qoshosh dan Q.S. As Syu'ara).
4) Kelompok yang terdiri dari 4 huruf, terdapat dalam 2 rangkaian dan 2 surat, yakni المر (Q.S. Ar Ra'du) dan المص (Q.S. Al A'raf).
5) Kelompok yang terdiri dari 5 huruf terdapat dalam 2 rangkaian dan 2 surat, yakni كهيعص (Q.S. Maryam) dan حم عسق (Q.S. As Syu'ra).
c. Pembukaan dengan panggilan (al istiftah bin nida).
Nida ini ada tiga macam, terdapat dalam 9 surat, yaitu nida untuk Nabi ( يا أيها النبي ), yang terdapat dalam Q.S. Al Ahzab, At Tahrim dan At Thalaq.( ياأيها المزمل ) dalam Q.S. al Muzammil dan term ( ياأيها المدثر ); nida untuk kaum mukminin dengan term ياأيها الدين امنوا terdapat dalam Q.S. Al Maidah dan Al hujurat, dan nida untuk umat manusia ( ياأيهاالناس ) terdapat dalam Q.S. An Nisa dan Q.S. Al Hajj. Menurut As Suyuthi pembukaan dengan panggilan ini terdapat dalam 10 surat, yakni ditambah dengan Q.S.Al-Mumtahanah.
d. Pembukaan dengan kalimat (jumlah) khabariyah (al istiftah bi al jumal al khabariyah).
Jumlah khabariyah dalam pembukaan surat ada dua macam, yaitu :
1) Jumlah Ismiyyah, Jumlah ismiyah yang menjadi pembuka surat terdapat 11 surat, yaitu terdapat dalam Q.S. At Taubah, Q.S. An Nur, Q.S. Az Zumar, Q.S. Muhammad, Q.S. Al Fath, Q.S. Ar Rahman, Q.S. Al Haaqqah, Q.S. Nuh, Q.S. Al Qodr, Q.S. Al Qori'ah, dan Q.S.Al-Kautsar.
2) Jumlah Fi'liyyah, Jumlah fi'liyah yang menjadi pembuka surat-surat Al Qur'an terdapat dalam 12 surat, yaitu : Q.S. Al Anfal, Q.S. An Nahl, Q.S. Al Qomar, Q.S. Al Mu'minun, Q.S. Al Anbiya, Q.S. Al Mujadalah, Q.S. Al Ma'arij, Q.S. Al Qiyamah, Q.S. Al Balad, Q.S. Abasa, Q.S. Al Bayyinah, Q.S. At Takatsur.
e. Pembukaan dengan sumpah (al istiftah bil qasam).
Sumpah yang digunakan dalam pembukaan surat-surat Al Qur'an ada tiga macam dan terdapat dalam 15 surat.
3. bentuk redaksi fawatih Al-suwar didalam al-quran dijelaskan sebagai berikut:
a. terdiri atas satu huruf, terdapat pada tiga tempat: surat al-qalam [68] yang diawali huruf nun; surat qaf [50] yang diawali huruf qaf dan surat shad [38] yang diawali huruf shad.
b. terdiri atas dua huruf, terdapat pada sepuluh tempat: surat al-mukmin [40]; surat Fushshilat [41]; surat As-syum [42]; surat Az-zukhruf [43]; surat Ad-dukhan [44]; surat Al-jatsiyyah [45]; surat Al-ahqaf [46]; surat Thaha [20]; surat An-naml [27]; dan surat Yaa sin [36].
c. terdiri atas tiga huruf, terdapat pada 13 tempat: surat Al-baqarah [2]; surat Al-imran [3]; surat Al-ankabut [29]; surat Ar-rum [30]; surat Luqman [31]; surat As-sajdah [32]; surat Yunus [10]; surat Hud [11]; surat Yusuf [12]; surat Ibrahim [14]; surat Al-hijr [15]; surat Asy-syu'ara [26]; dan surat Al-qashshash [28]
d. terdiri atas empat huruf, terdapat pada dua tempat: suat Al-a'raf [7]; dan surat Al-a'rad [13]
e. terdiri atas lima huruf, terdapat pada dua tempat: surat Maryam [19] dan surat As-syu'ra.
Tabel Fawatih al-Suwar pada Surat al-Qur'an
4. menurut As-suyuthi, karena fawatih al-suwar tergolong dalam ayat mutasyabih maka hikmah keberadaan/mempelajari tentang fawatih al-suwar sama dengan hikmah keberadaan ayat mutasyabih diantaranya:
1. memperlihatkan kelemahan akal manusia
2. teguran bagi orang-orang yang mengotak-atik
3. memberikan pemahaman abstrak-ilahiah kepada manusia melalui pengalaman indrawi yang biasa disaksikannya.
Referensi
- DR. Rosihon Anwar, M.Ag, ULUM AL-QURAN, Pustaka Setia, Bandung, 2008
- aliyahalhuda.blogspot.com/2008/05/fawatih-al-suwar-dan-khawatim-al-suwar.html
- maizuddin.wordpress.com/artikel/bentuk-lahiri-al-quran-kajian-atas-ayat-dan-surat/
Ibnu Abi Al Asba', ia mencoba menggambarkan tentang beberapa kategori dari pembukaan-pembukaan surat yang ada di dalam Al-Quran. Pembagian karakter pembukaannya adalah sebagai berikut. Pertama, pujian terhadap Allah swt yang dinisbahkan kepada sifat-sifat kesempurnaan Tuhan. Kedua, yang menggunakan huruf-huruf hijaiyah; terdapat pada 29 surat. ketiga, dengan mempergunakan kata seru (ahrufun nida), terdapat dalam sepuluh surat. lima seruan ditujukan kepada Rasul secara khusus. Dan lima yang lain ditujukan kepada umat. Keempat, kalimat berita (jumlah khabariyah); terdapat dalam 23 surat. kelima, dalam bentuk sumpah (Al-Aqsam); terdapat dalam 15 surat.
a. Pembukaan dengan pujian kepada Allah (al-istiftah bil al tsana).
Pujian kepada Allah ada dua macam, yaitu :
1) Menetapkan sifat-sifat terpuji dengan menggunakan salah satu lafal berikut :
# Memakai lafal hamdalah yakni dibuka dengan الحمد لله , yang terdapat dalam 5 surat yaitu : Q.S. Al Fatihah, Al An'am, Al Kahfi, Saba, dan Fathr.
# Memakai lafal تبارك, yang terdapat dalam 2 surat yaitu Q.S. Al Furqon dan Al Mulk.
2) Mensucikan Allah dari sifat-sifat negatif (tanzih ‘an ssifatin naqshin) dengan menggunakan lafal tasbih terdapat dalam 7 surat yaitu : Q.S. Al Isra, al A'la, al Hadid, al Hasyr, as shaff, al jum'ah, dan at Taghabun.
b. Pembukaan dengan huruf-huruf yang terputus-putus (Al Ahruful Muqoto'ah).
Pembukaan dengan huruf-huruf ini terdapat dalam 29 surat dengan memakai 14 huruf tanpa diulang, yakni ا,ح,ر,س,ص,ط,ع,ق,,ك,ل,م,ن,ه,ي . Penggunaan surat-surat tersebut dalam pembukaan surat-surat Al Qur'an disusun dalam 14 rangkaian, yang terdiri dari kelompok berikut :
1) Kelompok sederhana, terdiri dari satu huruf, terdapat dalam 3 surat, yakni ص (Q.S. Nun).ق (Q.S. Shad), ن (Q.S. Qof).
2) Kelompok yang terdiri dari dua huruf, terdapat dalam 3 rangkaian dan 9 surat, yakni حم (Q.S. Al Mu'min, Q.S. As Sajdah, Q.S. Az Zuhruf, Q.S. Ad Duhkan, Q.S. Al Jatsiyah, dan Q.S. Al Ahqaf); طه (Q.S. Thaha); طس (Q.S. An Naml); dan يس (Q.S. Yaasin).
3) Kelompok yang terdiri dari tiga huruf, terdapat dalam 3 rangkaian dan 13 surat, yakni : الم (Q.S. Al Baqoroh, Q.S. Ali Imron, Q.S. Ar Rum, Q.S. Lukman, dan Q.S. Sajdah); الر (Q.S. Yunus, Q.S. Hud, Q.S. Ibrahim, Q.S. Yusuf, dan Q.S. Al Hijr); dan طسم (Q.S. Al Qoshosh dan Q.S. As Syu'ara).
4) Kelompok yang terdiri dari 4 huruf, terdapat dalam 2 rangkaian dan 2 surat, yakni المر (Q.S. Ar Ra'du) dan المص (Q.S. Al A'raf).
5) Kelompok yang terdiri dari 5 huruf terdapat dalam 2 rangkaian dan 2 surat, yakni كهيعص (Q.S. Maryam) dan حم عسق (Q.S. As Syu'ra).
c. Pembukaan dengan panggilan (al istiftah bin nida).
Nida ini ada tiga macam, terdapat dalam 9 surat, yaitu nida untuk Nabi ( يا أيها النبي ), yang terdapat dalam Q.S. Al Ahzab, At Tahrim dan At Thalaq.( ياأيها المزمل ) dalam Q.S. al Muzammil dan term ( ياأيها المدثر ); nida untuk kaum mukminin dengan term ياأيها الدين امنوا terdapat dalam Q.S. Al Maidah dan Al hujurat, dan nida untuk umat manusia ( ياأيهاالناس ) terdapat dalam Q.S. An Nisa dan Q.S. Al Hajj. Menurut As Suyuthi pembukaan dengan panggilan ini terdapat dalam 10 surat, yakni ditambah dengan Q.S.Al-Mumtahanah.
d. Pembukaan dengan kalimat (jumlah) khabariyah (al istiftah bi al jumal al khabariyah).
Jumlah khabariyah dalam pembukaan surat ada dua macam, yaitu :
1) Jumlah Ismiyyah, Jumlah ismiyah yang menjadi pembuka surat terdapat 11 surat, yaitu terdapat dalam Q.S. At Taubah, Q.S. An Nur, Q.S. Az Zumar, Q.S. Muhammad, Q.S. Al Fath, Q.S. Ar Rahman, Q.S. Al Haaqqah, Q.S. Nuh, Q.S. Al Qodr, Q.S. Al Qori'ah, dan Q.S.Al-Kautsar.
2) Jumlah Fi'liyyah, Jumlah fi'liyah yang menjadi pembuka surat-surat Al Qur'an terdapat dalam 12 surat, yaitu : Q.S. Al Anfal, Q.S. An Nahl, Q.S. Al Qomar, Q.S. Al Mu'minun, Q.S. Al Anbiya, Q.S. Al Mujadalah, Q.S. Al Ma'arij, Q.S. Al Qiyamah, Q.S. Al Balad, Q.S. Abasa, Q.S. Al Bayyinah, Q.S. At Takatsur.
e. Pembukaan dengan sumpah (al istiftah bil qasam).
Sumpah yang digunakan dalam pembukaan surat-surat Al Qur'an ada tiga macam dan terdapat dalam 15 surat.
3. bentuk redaksi fawatih Al-suwar didalam al-quran dijelaskan sebagai berikut:
a. terdiri atas satu huruf, terdapat pada tiga tempat: surat al-qalam [68] yang diawali huruf nun; surat qaf [50] yang diawali huruf qaf dan surat shad [38] yang diawali huruf shad.
b. terdiri atas dua huruf, terdapat pada sepuluh tempat: surat al-mukmin [40]; surat Fushshilat [41]; surat As-syum [42]; surat Az-zukhruf [43]; surat Ad-dukhan [44]; surat Al-jatsiyyah [45]; surat Al-ahqaf [46]; surat Thaha [20]; surat An-naml [27]; dan surat Yaa sin [36].
c. terdiri atas tiga huruf, terdapat pada 13 tempat: surat Al-baqarah [2]; surat Al-imran [3]; surat Al-ankabut [29]; surat Ar-rum [30]; surat Luqman [31]; surat As-sajdah [32]; surat Yunus [10]; surat Hud [11]; surat Yusuf [12]; surat Ibrahim [14]; surat Al-hijr [15]; surat Asy-syu'ara [26]; dan surat Al-qashshash [28]
d. terdiri atas empat huruf, terdapat pada dua tempat: suat Al-a'raf [7]; dan surat Al-a'rad [13]
e. terdiri atas lima huruf, terdapat pada dua tempat: surat Maryam [19] dan surat As-syu'ra.
Tabel Fawatih al-Suwar pada Surat al-Qur'an
NO. | FAWATIH AL-SUWAR | NAMA SURAT |
---|---|---|
1. | الم | Al-Baqarah, Ali Imran, al-Ankabut, al-Rum, Luqman dan al-Sajadah |
2. | المص | Al-A'raf |
3. | الر | Yunus, Hud, Yusuf, Ibrahim, al-Hijr |
4. | المر | Al-Ra'd |
5. | كهيعص | Maryam |
6. | طه | Tha ha |
7. | طس | Al-Naml |
8. | طسم | Al-Syu'ara, al-Qashash |
9. | يس | Ya Sin |
10. | ص | Shad |
11. | حم | Al-Mu'min, Fushshilat, al-Zukhruf, al-Dukhan, al-Jatsiyah, al-Ahqaf |
12. | حمعسق | Al-Syura |
13. | حق | Qaf |
13. | ن | Al-Qalam |
4. menurut As-suyuthi, karena fawatih al-suwar tergolong dalam ayat mutasyabih maka hikmah keberadaan/mempelajari tentang fawatih al-suwar sama dengan hikmah keberadaan ayat mutasyabih diantaranya:
1. memperlihatkan kelemahan akal manusia
2. teguran bagi orang-orang yang mengotak-atik
3. memberikan pemahaman abstrak-ilahiah kepada manusia melalui pengalaman indrawi yang biasa disaksikannya.
Referensi
- DR. Rosihon Anwar, M.Ag, ULUM AL-QURAN, Pustaka Setia, Bandung, 2008
- aliyahalhuda.blogspot.com/2008/05/fawatih-al-suwar-dan-khawatim-al-suwar.html
- maizuddin.wordpress.com/artikel/bentuk-lahiri-al-quran-kajian-atas-ayat-dan-surat/
0 comments:
Post a Comment